Angkat Pariwisata Kampar, GenPI Siap Hadirkan Festival Subayang-Bio

26 Maret 2019 20:03

GenPI.co - Ada teroboan dari Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Kampar Riau.  Bersama Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri, mereka bersiap menggelar Festival Subayang-Bio, 29-31 Maret 2019. Festival yang mengusung tema Sound of Rimbang Baling menyajikan kekayaan tradisi Kampar.

Festival ini juga akan menghadirkan 3 Warrior WWF Indonesia, Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah. Mereka dipastikan ikut meramaikan event yang dipusatkan di tepi Sungai Subayang, Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.

Menurut Ketua Panitia Dody Rasyid Amin, kehadiran mereka  tidak semata-mata untuk memeriahkan acara semata. Tapi juga menyaksikan langsung lounching program Subayang Bersih. Sekaligus membuktikan bahwa festival yang dilaksanakan setiap tahun ini, mampu menarik perhatian wisatawan nasional dan mancanegara.

’’Insyaallah, Wulan Guritno akan datang bersama lima profesional lainnya dari Jakarta. Mereka akan datang Hari Ahad dan turut menyusuri Sungai Subayang untuk melihat keindahan dan keistimewaan alam Rimbang Baling,’’ kata Dody yang juga Ketua GenPI Kampar, Senin (26/3).

Dody menjamin Festival Subayang-Bio tahun ini akan lebih meriah dari pelaksanaan sebelumnya. Kegiatannya banyak. Ada lomba mewarnai tingkat TK, lomba pighaw kajang (sampan) hias, hingga lomba menganyam. Selain itu juga ada pagelaran seni budaya, field trip Rimbang Baling, lounching program Subayang Bersih, edukasi lingkungan dan pariwisata serta panen Lubuk Larangan.

"Yang paling dinanti adalah gelaran Gong kolosal dari 21 kecamatan di Kampar. Mereka akan memainkan alat musik tradisional tersebut selama 21 jam tanpa henti. Tidak hanya di lokasi puncak acara atau Pulau Gema, tapi juga di atas perahu dan tepian sungai lainnya pada hari Ahad," terang Dody.

Terpisah, Ketua Harian GenPI Nasional Siti Chotijah menyambut baik semangat yang ditunjukkan GenPI Kampar. Hal ini semakin membuktikan betapa totalnya GenPI dalam mengangkat potensi pariwisata di daerahnya masing-masing.

"Ini merupakan salah satu fungsi GenPI sebagai motor penggerak pariwisata Indonesia. Bukan saja sebagai besar di media sosial tetapi juga melakukan terobosan di off line," ucap wanita yang akrab disapa Jhe ini.

Jhe menerangkan, GenPI GenPI merupakan komunitas anak muda atau netizen yang peduli pariwisata. Keberadaannya dibentuk langsung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Saat ini, anggotanya telah mencapai lebih dari 15 ribu diseluruh Indonesia. Mereka tersebar di 34 provinsi serta regional.  khusus.

"GenPI harus menjadi agen perubahan. Jangan berhenti berkreasi demi pariwisata Indonesia. Maju terus untuk mengangkat perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata," ucap Jhe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co