GenPI.co - Hari Pers Nasional (HPN) 2021 bakal berbeda dibandingkan edisi-edisi sebelumnya karena ada pandemi virus corona (covid-19).
Tantangan yang dihadapi panitia penyelenggara pun tidak ringan. Salah satunya ialah memindahkan lokasi penyelenggaraan dari Kendari; Sulawesi Tenggara, ke Jakarta.
BACA JUGA: Komisaris Utama GenPI.co Auri Jaya Jadi Ketua HPN 2021
Ketua Pelaksana HPN 2021 Auri Jaya menjelaskan, awalnya pihaknya berharap pandemi segera berlalu.
Dengan demikian, pihaknya tetap bisa menggelar HPN 2021 di lokasi yang sudah ditetapkan, yakni Kendari.
Namun, virus corona ternyata belum enyah. Panpel HPN 2021 dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pun sempat ragu apakah bisa menggelar acara seperti tahun-tahun sebelumnya atau tidak.
“Di tengah keraguan itu, kami pun sepakat untuk tetap menggelar peringatan HPN 2021. Tidak lagi di Kendari, tetapi di Jakarta," kata Auri, Rabu (3/2).
Panpel pun bergerak cepat. Mereka bersama Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari langsung melobi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, Gubernur Anies Baswedan menyambut dengan tangan terbuka meski kami datang pada waktu yang tidak tepat," ujar Auri.
Dia pun mengapresiasi kesediaan Anies menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah HPN 2021.
Sebab, Pemprov DKI Jakarta juga sedang dalam posisi sulit karena virus corona masih merajalela.
"Tentu kami mengucapkan beribu terima kasih kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan seluruh jajarannya," tambah Auri.
Setelah mendapatkan izin dari Anies, Panpel HPN 2021 pun langsung bergerak cepat.
Mereka memutuskan menyelenggarakan HPN 2021 secara daring dan luring di Ancol pada 6-9 Februari.
Para pejabat penting pun sudah memastikan diri menghadiri HPN 2021 secara daring. Salah satunya ialah Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Presiden Jokowi akan menyampaikan sambutan dari Istana Merdeka," kata Auri.
BACA JUGA: 17 Jurnalis Senior Terima Penghargaan di HPN 2020
Auri menambahkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat menggelar acara secara luring.
"Untuk event luringnya dengan undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Auri. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News