Terminal Pulogebang Gunakan Sistem Deteksi Covid-19 dangan GeNose

08 Februari 2021 10:20

GenPI.co - Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memperkuat sistem deteksi dini kepada penumpang yang terpapar virus corona dengan menggunakan alat GeNose. 

"Uji coba GeNose ini membawa hal positif bagi sistem deteksi dini bahaya covid-19. Selain itu juga secara rutin melakukan pengetesan cepat antigen maupun antibodi terhadap penumpang yang terindikasi corona,"kata Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu di Jakarta, Minggu (7/2).

BACA JUGA: Menteri Erick Thohir Kecantol Janda Bolong

Bernard mengatakan terdapat satu unit alat GeNose yang digunakan sebagai uji coba dengan berikut 500 kantong napas sebagai media pendeteksi covid-19.

"Rencananya uji coba ini berlaku lima hari ke depan. Untuk sementara kita dibekali dulu 500 kantong yang saya perkirakan cuma cukup sampai besok. Sebab hari ini saja tersisa 150 kantong lagi," katanya.

Rencananya mulai Selasa (8/2), Kementerian Perhubungan akan menempatkan satu unit alat GeNose di pintu masuk kedatangan bus.

Untuk sementara, kata Bernard, alat buatan ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) itu baru digunakan untuk mendeteksi COVID-19 di tubuh penumpang yang dilakukan secara acak.

Menurut Bernard pemanfaatan alat GeNose selama masa uji coba berlaku gratis bagi penumpang. Penumpang yang datang ke meja registrasi akan diawasi petugas berdasarkan sejumlah gejala seperti demam, batuk dan pilek maupun temperatur tubuh.

"Kami sifatnya acak, bukan harus (bagi semua penumpang). siapa pun yang punya surat keterangan dokter dan minta cek, kita akan lakukan penelusuran," katanya.

BACA JUGA: Politikus PDIP Skakmat Rocky Gerung, Telak Banget Nih!

Terminal Pulogebang telah mempersiapkan 12 staf yang akan bertugas mengoperasikan alat GeNose. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co