GenPI.co - Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis mengatakan, masih menunggu keputusan dari Otoritas Arab Saudi terkait dengan jumlah kuota Haji 2021.
“Jadi, kuota haji tahun ini masih ditunggu. Inshaallah dalam waktu yang tidak lama lagi bisa didapatkan,” ujar Yanis kepada GenPI.co, Kamis (11/2/2021).
BACA JUGA: Menag Yaqut Gandeng Uni Emirat Arab, Kerja Sama Soal Ini
Yanis juga mengatakan, nantinya ketika Arab Saudi sudah memberikan jumlah kuota tersebut, maka kuota ini akan langsung diisi oleh calon haji 2020.
“Ini bukan diprioritaskan. Akan tetapi, memang karena 2020 lalu batal, jadi, kuota haji 2021 yang diberangkatkan ialah calon jemaah tahun lalu,” tambahnya.
Meskipun demikian, calon haji 2020 ini tetap harus mengikuti aturan haji terbaru dari Arab Saudi.
Adapun, aturan tersebut biasanya akan keluar setelah kuota haji dipublikasikan.
Yanis mengatakan, jika berkaca dari aturan umroh yang terbaru, ada pembatasan usia bagi jemaah, yakni 18-50 tahun yang kemudian diperlebar lagi menjadi 18-60 tahun.
“Nah, kami berharap di haji tidak ada batasan supaya bisa berangkat semua,” katanya.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri ini menyebut, saat ini calon jemaah haji tengah menjalani serangkaian latihan ibadah haji.
Meskipun sebenarnya mereka sudah mendapatkan pelatihan tersebut pada tahun lalu, tetapi tahun ini pembinaan tetap dilakukan.
“Dari direktur pembinaan haji ini sudah membuat kurikulumnya. Pembinaannya secara online, radio, televisi, dan kelompok-kelompok bimbingan. Tentu semua dilakukan dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.
BACA JUGA: Keren! Menag Yaqut dan UEA Bicarakan Proyek Eksplorasi Mars
Harapannya, jika calon jemaah haji ini nantinya bisa berangkat haji tahun ini, mereka bisa lebih matang lagi dalam ibadahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News