Hari Kamis (24/5) mungkin sudah dinanti-nanti oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya Majalengka. Pasalnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan mulai beroperasi hari ini. Presiden Joko Widodo sendiri yang akan turun langsung untuk meresmikannya.
Kepala Seksi Humas BIJB, Aradea mengatakan, Presiden turut ditemani sejumlah Menteri. “Operasi mulai pukul 10.00 WIB. Nantinya Jokowi akan keliling Bandara Kertajati ini," ujar Aradea seperti dilansir dari Warta Kota (23/5)
Beroperasinya BIJB Kertajati dipastikan akan membuat pariwisata di Jawa Barat, khhususnya bagian utara semakin moncer. Itu karena BIJB memungkinkan wisatawan untuk mengakses destinasi-destinasi wisata di Jawa Barat dengan lebih mudah. Potensi penumpangnya cukup bagus. Mengingat selama ini warga Jawa Barat Utara hanya bisa mengandalkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Husen Sastranegara, Bandung.
Kehadiran BIJB Kertajati membuat pariwisata Jawa Barat punya masa depan cerah. Apalagi dengan dorongan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Pengelola BIJB Kertajati juga siap memberikan dukungannya untuk pariwisata Jawa Barat.
Direktur Utama BIJB, Virda Dimas Eka Putra mengatakan, pihaknya akan mendukung promosi pariwisata. Virda juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang konsisten mempromosikan Jawa Barat.
"Penerbangan perdana ini adalah awal kegembiraan ini. Kedepannya, kami pun siap mendukung semua program pemerintah, termasuk Kemenpar. Salah satu langkah konkritnya adalah di Bandara nanti, tepatnya di lantai tiga BIJB. Kami sediakan space untuk mempromosikan keindahan objek wisata Jawa Barat, khususnya Majalengka, kepada penumpang yang baru mendarat. Lokasi tersebut sangat strategis, apalagi bentuknya sangat menarik berupa dome berbentuk pohon jati," ujar Virda.
Selain itu, lanjut Virda, ada dua taman di area kedatangan. Taman ini dapat digunakan untuk menampilkan pertujukan kesenian daerah. Hal ini juga bisa menggundang minat wisatawan.
Dijelaskan Virda, pihaknya akan mengadakan gethering dengan para agen travel. Hal ini untuk merumuskan destinasi pariwisata Jawa Barat yang dapat dipromosikan kepada wisatawan. nantinya, akan dibuat paket-paket wisata yang dapat dipilih oleh para wisatawan.
"Keberadaan BIJB harus menjadi stimulus kemajuan pariwisata. Untuk itu kami juga akan terus meramu berbagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata," ujarnya.
BIJB Kertajati adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah bandara Soetta Tangerang. Luasnya 1.800 hektare. Bandara ini memiliki terminal berkapasitas 5,6 juta penumpang pertahun pada tahap pertama. Konsep smart Airport pun dianut oleh BIJB. Dukungan fasilitas seperti airport miniature, mini cinema, aircraft simulator, pusat teknologi kreatif, serta aciation training center research and development center juga dipersiapkan.
Bandara tersebut memiliki landas pacu berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter.
Bandara BIJB Kertajati juga akan terkoneksi dengan berbagai moda transportasi termasuk kereta api. Selain itu, saat ini juga tengah dibangun jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dengan tol ini, Bandara Husen di Bandung akan terintegrasi dengan Bandara Kertajati. Tol ini diharapkan rampung pada akhir 2018.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News