Indonesia-China Kerja Sama Deteksi Covid-19 pada Produk Ikan

20 Februari 2021 20:22

GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengajak pemerintah China untuk bekerja sama di bidang metodologi dan teknologi dalam mendeteksi keberadaan virus SARS Cov-2 pada produk perikanan.

Langkah kerja sama itu merupakan upaya untuk menjamin mutu dan keamanan produk perikanan yang akan dikirim ke negara tersebut.

BACA JUGA: Lansia Mulai Divaksin Covid-19 di Tengah Banjir Jakarta

"Kami berharap adanya kerja sama metodologi dan teknologi yang dipakai oleh GACC (otoritas bea cukai China) dalam mendeteksi produk-produk perikanan dari Covid-19," ucap Trenggono dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021) kemarin.

Namun begitu, Trenggono menambahkan sejatinya setiap produk perikanan yang akan diekspor sebenarnya sudah melalui sejumlah pengujian, baik terhadap komoditas, pengemasan, hingga saat pengiriman.

"Proses pengujian itu juga turut melibatkan perguruan tinggi supaya hasil yang didapat lebih akurat," imbuh dia.

Oleh karena itu, Trenggono menilai bahwa penting memiliki kesamaan metodologi dan teknologi dalam mendeteksi virus corona pada produk perikanan. Selain untuk memastikan keamanan produk, proses perdagangan dua negara juga berjalan tanpa hambatan.

Trenggono juga mengajak pemerintah China untuk berinvestasi di sektor perikanan, khususnya bidang infrastruktur pelabuhan.

"Mudah-mudahan pertemuan ini bisa jadi tindak-lanjut untuk kita lebih intens berkomunikasi, khususnya soal investasi dan perdagangan perikanan," terangnya.

Sementara itu, Duta Besar Xiao Qian menyambut baik ajakan perluasan kerja sama di bidang perikanan yang ditawarkan oleh KKP. Kerja sama yang terjalin selama ini memang didominasi bidang budidaya dan industri pengolahan perikanan.

"Semua bentuk kerja sama dari investasi tentunya bisa dilakukan," papar dia.

Pihaknya juga akan meneruskan ke otoritas terkait permintaan kerja sama KKP tentang metodologi dan teknologi yang dipakai untuk mendeteksi virus penyebab Covid-19 pada produk perikanan.

Diketahui, China merupakan mitra dagang potensial Indonesia, khususnya di bidang perikanan. Sebagai importir terbesar, negara tersebut mampu menyerap lebih dari 422 ribu ton produk perikanan Indonesia.

Komoditas yang paling diminati oleh China adalah cumi, sotong, gurita, dan rumput laut. Namun, angka tersebut masih kalah dengan nilai komoditas yang diimpor oleh Amerika Serikat.

BACA JUGA: Duh, Rumah Ketum Partai Emas di Kemang Kelelep Banjir

Saat pandemi Covid-19 melanda dunia tahun lalu, China melakukan pengetatan pemeriksaan setiap produk perikanan yang masuk, termasuk dari Indonesia.

Dari pemeriksaan itu, beberapa kali otoritas China mendeteksi virus di kemasan produk perikanan Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co