GenPI.co - Pakar komunikasi Emrus Sihombing mengatakan bahwa pandemi covid-19 mengakibatkan Indonesia menghadapi multi dan dimensi persoalan.
Oleh karena itu, Emrus mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengubah paradigma dan tindakan untuk membantu beban masyarakat.
"Saya mengusulkan kepada Bapak Jokowi agar semua kementerian, lembaga, dan dinas-dinas Pemda melakukan perubahan paradigma dan tindakan dari pelayanan satu pintu, menjadi pelayanan 'jemput bola'," kata Emrus, Minggu (21/2).
BACA JUGA: Analisis Tajam Refly Harun, Beber Alasan Pecahnya Koalisi Jokowi
Emrus menjelaskan, jika ini dilakukan, dipastikan dapat membantu masyarakat mengatasi berbagai persoalan sebagai dampak pandemi.
Salah satunya, sudah tidak sedikit masyarakat kehilangan pekerjaan dan atau penghasilan sebagai dampak pandemi.
"Dengan kemajuan teknologi komunikasi di semua bidang, pengoperasian birokrasi di kantor cukup 40 % dari total PNS, yang lain, 60 % ditugaskan 'jemput bola' pelayanan publik ke tengah masyarakat," imbuhnya.
Hal itu kata Emrus, sekaligus menjadi bukti empati aparat birokrasi kepada masyarakat.
Emrus yakin hal itu bisa dilakukan bila pimpinan instansi di semua bidang dan tingkatan memiliki kemauan dan tugas pelayan publik sebagai calling.
BACA JUGA: Unik! Survei Terhadap Konstituen Demokrat, Jokowi Malah Berkibar
"Untuk itu, diperlukan komunikasi pelayanan ketulusan. Kita harus move on dari pelayanan prima yang cenderung berdasarkan rasionalitas, pencitraan dan kepalsuan ke pelayanan ketulusan (pakai hati)," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News