Kuncian Jokowi Ditunggu, Revisi UU ITE Bisa Masuk Prolegnas

GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus ikut berkomentar terkait wacana revisi UU ITE.

Lucius blak-blakkan mengatakan ada semacam ketergangan partai koalisi istana kepada Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Wacana Revisi UU ITE Mentok, Pengamat Top Bikin Jokowi Terpojok

Oleh karena itu, jika ingin revisi UU ITE tidak berakhir sebagi wacana, Jokowi mesti mengambil sikap tegas.

"Suara dari Jokowi menjadi kuncian penting sehingga proses lanjutan bisa segera dilakukan," ujar Lucius Karus kepada GenPI.co, Jumat (26/2).

Menurut Lucius, ketika Jokowi sudah memiliki keseriusan dan konsistensi untuk merevisi, maka partai koalisi pasti akan mencari jalan untuk mewujudkannya.

Bahkan, bisa saja parpol koalisi akan memasukkan agenda revisi UU ITE ke daftar RUU Prolegnas 2021.

"Urusan kerja sama parpol ini, ada kecenderungan menunggu langkah politik Jokowi," katanya.

Kecenderungan menunggu dan ketergantungan dengan sikap Jokowi itu tercermin dalam rencana revisi UU Pemilu 2024.

Pada awalnya, beberapa partai bersuara menginginkan adanya revisi terhadap UU Pemilu, termasuk partai dari lingkaran koalisi istana.

Namun, saat Jokowi sudah mengambil sikap menginginkan tidak adanya revisi, serentak partai koalisi mengamini permintaan Jokowi.

Parpol koalisi yang tadinya mendukung revisi menjadi berbalik arah dengan menolak.

BACA JUGA: Berwatak Pasal Karet, Mahfud MD: UU ITE Bisa Direvisi

Menurut Lucius, hal serupa juga bisa terjadi dalam revisi UU ITE ini.(*)