GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencabut Peraturan Presiden (perpres) soal izin investasi minuman keras (miras) atau minuman beralkohol.
Peraturan tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang diteken Jokowi pada 2 Februari 2021.
BACA JUGA: Jokowi: Perpres Investasi Miras Dicabut
Sebelumnya, PP ini menjadi polemik karena menimbulkan protes dari banyak kalangan.
Salah satunya adalah akademisi Rocky Gerung meminta supaya minuman keras tidak diidentikan dengan kultur masyarakat Indonesia.
Rocky mengatakan bahwa minuman keras memang merupakan tradisi nusantara yang biasa hadir untuk menghilangkan kekakuan dalam pergaulan.
Namun, tradisi jauh berbeda dengan kultur. Sayangnya, pemerintah salah mengartikannya.
“Karena, itu bagian ritual, namanya local wisdom. Pemerintah mengeksploitasi local wisdom itu untuk menutup kedunguan anggaran. Jadi, ini yang mabuk pemerintah, yang disalahkan rakyatnya,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (3/3).
BACA JUGA: Rocky Gerung Gembira, Kabinet Jokowi Gontok-gontokan
Tak hanya itu, Rocky memaparkan bahwa alkohol juga dipakai dalam tradisi keagamaan Kristen, yaitu perjamuan.
“Bahkan, di Manado, para petani minum alkohol, karena ingin bekerja pagi-pagi. Jadi, itu untuk meningkatkan semangat, sekaligus mempercepat metabolisme,” papar dia.
Menurutnya, banyak pemerintah daerah yang marah dengan legalisasi investasi industri minuman keras di wilayahnya.
“Padahal, gubernur dan masyarakat Papua dulu sempat marah saat semua toko membebaskan minuman keras,” tuturnya.
Ia itu menjelaskan bahwa kebebasan menjual minuman keras akan meningkatkan tingkat kejahatan di suatu wilayah.
“Banyak kejahatan terjadi karena minum alkohol secara berlebihan. Padahal, itu disponsori oleh kepentingan kapital,” katanya.
Jadi, ketika keran investasi dibuka, dengan sendirinya akan berlaku prinsip pasar. Begitu ada produksi, akan ada promosi, lalu menjadi konsumsi.
“Padahal, kemampuan aparat untuk mengawasi masih buruk,” jelasnya.(*)
BACA JUGA: Puan Maharani Puncaki Survei, Komentar Ferdinand Sungguh Menohok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News