GenPI.co - Gembong teroris asal Poso Ali Kalora berhasil kabur setelah kena tembak dengan Satuan Tugas Madago Raya, gabungan TNI/Polri.
Kontak tembak dengan Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO), Mujahidin Indonesia Timur Poso, Sulawesi Tengah, terjadi pada Rabu (3/3)..
BACA JUGA: Bukan Puan Maharani, Ternyata Jokowi Dukung Capres yang Ini
Dari keterangan pihak Kepolisian, saat kontak tembak terjadi, Pimpinan MIT Poso, Ali Kalora, sempat terkena tembakan, namun berhasil melarikan diri.
Dari hal itu, kemudian Polisi kembali menyisir dan mengejar kelompok tersebut di wilayah pegunungan Poso.
"Ia itu waktu kejadian pertama, dia yang diduga Ali Kalora, sempat kena tembak, dan hari ini kemudian terlibat kontak tembak lagi saat kita melakukan penyisiran," ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto.
Kontak tembak mengakibatkan satu anggota Kepolisian dari Brimob Polda Sulteng, yakni Briptu Herlis meninggal dunia.
"Korban mengalami luka tembak di bagian perut," jelas Didik
BACA JUGA: Notaris/PPAT Tak Taat Hukum, Sudah 8 Kali Mangkir Sidang
Rencananya, jenazah Briptu Herlis akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News