Bahagia! Kuota Kemendikbud 2021 Meleleh, Cek Data Internet 

12 Maret 2021 00:30

GenPI.co - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melanjutkan penyaluran bantuan kuota Internet bagi pelajar, guru, dan tenaga pendidik pada tahun ini.

Mendikbud Nadiem Makarim telah mengumumkan akan kebijakan bantuan kuota data Internet tahun 2021, dalam rangka menunjang pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.

BACA JUGATry Out Kemendikbud Kunci Utama Lolos PPPK, Nih Cara jadi Peserta

“Melanjutkan selama 3 bulan, mulai Maret 2021,” kata Nadiem dilansir dari YouTube KEMENDIKBUD RI.

Dia mengemukakan, bantuan kuota data Internet tersebut akan disalurkan pada pelajar dan pendidik.

"Bantuan ini disalurkan setiap  bulannya dari tanggal 11-15,” ujar Nadiem.

Dengan adanya kuota tersebut, diharapkan bisa membantu pembelajaran jaran jauh para siswa di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGAUpdate Seleksi PPPK 2021: Nadiem Beri 3 Afirmasi ke Guru Honorer

Nadiem mengatakan dari survei yang dilakukan setelah ada bantuan kuota di 2020, terdapat 84,7 persen responden yang menyatakan program ini langkah tepat. Sementara itu, 85,6 persen menilai program ini meringankan beban orang tua siswa.

Namun, untuk bantuan tiga bulan di tahun 2021 memiliki perbedaan dibandingkan sebelumnya.

Hal ini, ujar Nadiem, beradasarkan masukan untuk meningkatan fleksibilitas.

“2021, beri kuota, tapi dengan giga lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya. Tapi bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman aplikasi, kecuali aplikasi gim, sosmed. Kabar gembira karena kuota umum, YouTube bisa masuk. Materi pebelajaran banyak dari YouTube,” beber Nadiem.

Berikut alokasi kuota Kemedikbut untuk dara Internet Maret-Mei 2021 yang berlaku selama 30 hari terhitung sejak diterima.

Peserta didik PAUD 7,5 GB/bulan
Peserta pendidikan dasar dan menengah 10 GB/bulan
Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 12 GB
Mahasiswa dan dosen 15 GB

Dikemukakan, semua yang menerima bantuan kuota adalah yang telah menerima hal sama pada November-Desember 2020, dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2021. 

Kecuali yang total penggunaannya di bawah 1 GB.

Untuk nomor ponsel yang berubah atau belum pernah menerima, baru bisa menerima pada April 2021.

Caranya, calon peserta melapor pada pimpinan satuan pendidikan sebelum April 2021, untuk mendapatkan bantuan kuota Kemendikbud.

Selanjutnya, pimpinan atau operator satuan pendidikan mengunggah SPTJM untuk nomor yang berubah atau nomor baru yang belum pernah mendapatkan alokasi kuota Kemendikbud. (*)

Sumber: YouTube KEMENDIKBUD RI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co