100 Narapidana Lulus Menjadi Santri di Rutan Kelas 1 Jakpus

18 Maret 2021 15:25

GenPI.co - Rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 A Jakarta Pusat terus memberikan hal-hal positif terhadap warga binaan yang mendekam dalam sel. Salah satunya adalah mengarahkan agar lebih agamis.

Kepala Rutan Kelas Satu A Jakarta Pusat, Yohanis Varianto mengatakan, pihaknya terus membimbing warga binaan jauh lebih baik lagi agar ketika keluar diterima masyarakat.

Jadi, warga binaan diarahkan untuk menjalani pendidikan untuk menjadi seorang santri.

BACA JUGAMengerikan, 17 Ribu Narapidana di Brasil Positif Corona

"Mereka diajarkan bagaimana membaca Al-Qur'an yang baik dan benar, pelaksanaan shalat, wudhu dan lainnya," katanya di Jakarta Rabu (17/3).

Yohanis menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 50 angkatan santri dan baru saja diwisuda angkatan ke-49. Menurutnya, setiap tahun ada empat angkatan yang dibina agar menjadi santri.

"Ada tahapan dan penilaian. Jadi, setiap angkatan tidak semua akan lulus untuk mendapatkan sertifikat sebagai santri," imbuhnya.

Bagi warga binaan yang telah menjalani tahapan dan lulus menjadi santri, bakal dimanfaatkan keahliannya dalam setiap kegiatan keagamaan di rutan.

"Bisa tausiah ataupun berdakwa," lanjutnya.

Menurutnya, mantan warga binaan tidak selamanya punya penilaian buruk dan akan kembali ke jurang yang sama.

Akan tetapi, bisa menjadi lebih baik dan terpandang di mata masyarakat.

BACA JUGAWabah Corona, 30 Ribu Narapidana akan Dibebaskan

"Setiap satu tahun ada sekitar 100 warga binaan yang telah kami cetak menjadi santri," katanya.

Untuk itu, Yohanis berharap, modal yang didapatkan selama masa hukuman di Rutan Kelas 1 A Salemba bisa menjadi bekal untuk mantan warga binaan setelah bebas dari masa hukuman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co