Akademisi NU Kritisi Tajam Pendakwah yang Bawa-bawa Neraka  

22 Maret 2021 18:05

GenPI.co - Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Syafiq Hasyim mengatakan bahwa pendakwah yang memaksakan ajaran Islam kepada orang lain itu bertentangan dengan Al-Qur'an.

Pernyataan itu dia sampaikan terkait fenomena menjamurnya pendakwah yang intimidatif di Indonesia.

"Apalagi jika pendakwah itu sampai membawa-bawa neraka jahanam," ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Jumat (19/3).

BACA JUGABahas Pendakwah Intimidatif, Akademisi NU Sebut Gus Nur

Menurut Syafiq, dalam Al-Qur'an disebutkan bawa Tuhan sendiri tidak menghendaki semua umat manusia untuk beriman.

"Jika Tuhan berkehendak, maka seluruh orang di dunia ini akan beriman. Tapi, itu tidak Tuhan kehendaki, apalagi Tuhan paksakan," imbuhnya.

Pengajar di FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan bahwa Rasulullah Saw hanya bertugas untuk berdakwah, mengingatkan, serta membawa kabar baik dan buruk.

"Tidak ada cara dakwah nabi yang memaksakan dan membelenggu orang lain untuk masuk Islam," tuturnya.

Syafiq mengatakan bahwa seharusnya keyakinan itu datang kepada seseorang karena pilihan bebas dan penerimaan mereka.

"Tapi, di Indonesia, kita berdakwah tidak untuk memeluk orang, tapi menjauhkan orang. Tidak untuk menyatukan, tapi memisahkan," paparnya.

BACA JUGAPantas Kepercayaan ke PDIP Menurun, Ternyata Jokowi...

Padahal dakwah dengan gaya seperti itu dilarang oleh Islam, bahkan untuk dilakukan kepada keluarga sendiri.

“Kepada keluarga kita, bahkan anak kita, tidak diperkenankan memaksakan keyakinan kita kepada mereka,” tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co