Mencekam, Warga Mengarak Jenazah ke Jalan Raya

24 Maret 2021 10:30

GenPI.co - Jenazah HBGS (36) korban insiden penikaman dirak massa dari kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari menuju rumah duka di kelurahan Wosi Manokwari Barat.

Aksi massa pengarak jenazah korban memicu kepanikan hingga aktivitas lalu lintas dan pusat perekonomian di kota Manokwari sempat lumpuh.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Serang SBY dan AHY, Ada yang Panik

Kabid Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengimbau masyarakat tidak berbuat anarkis dan mempercayakan kasus tersebut kepada Polisi untuk diproses hukum.

"Pelaku sudah diamankan. Untuk itu, masyarakat tidak perlu melakukan tindakan lain yang melanggar hukum," ujar Adam Erwindi, Selasa (23/3).

Dia menyebutkan, identitas pelaku AA (22) pekerja swasta beralamat di Manokwari. Dua korban meninggal dunia masing-masing DLW (40) laki-laki, pekerjaan PNS dan HBGS (35) laki-laki pekerjaan swasta, keduanya beralamat di jalan Pertanian Wosi Manokwari Barat.

"Motif sementara pelaku merasa tersinggung. Itu bermula dari percekcokan antara kedua korban dan pelaku di salah satu mes di jalan Transito kelurahan Wosi," ujar Adam Erwindi.

BACA JUGA: Adu Kuat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Pilih Mana?

Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait dugaan kerugian materiil dalam aksi massa itu, namun Polisi pastikan situasi Manokwari berangsur kondusif. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co