GenPI.co - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai merespons tanggapan Presiden Joko Widodo soal kekerasan di Myanmar.
Alih-alih ikut membicarakan kekerasan di Myanmar, Pigai justru menyentil Jokowi soal kekerasan serupa yang terjadi di Papua.
"Rakyat justru prihatin dengan rezim Jokowi yang membantai dan membunuh orang Papua," ujar Natalius Pigai seperti dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Rabu (24/3).
BACA JUGA: Mencengangkan! Pernyataan Natalius Pigai Bikin Mahfud MD Terpojok
Pembunuhan tersebut diduga terjadi dalam operasi militer yang dilakukan pemerintah di Papua.
Menurut Pigai, ungkapan Jokowi soal kekerasan di Myanmar pun terkesan menjadi tidak kredibel.
"Karena satu-satunya laporan Komisi Tinggi HAM PBB 2021 untuk Indonesia ialah kejahatan HAM di Papua," imbuhnya.
Sebelumnya, Pigai juga menyebut Komisi Tinggi HAM PBB dan 12 NGO telah melaporkan kondisi HAM di Papua.
Pigai juga meminta Presiden Jokowi untuk membuka dialog dengan Papua demi memutus rantai kejahatan HAM.
BACA JUGA: Pernyataan Natalius Pigai Bisa Bikin Pemerintahan Jokowi Rontok
Pigai pun menelanjangi beberapa permasalahan HAM di Papua, mulai kejahatan HAM yang sistematis, kebebasan, penangkapan dan pembunuhan, serta rasisme.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News