GenPI.co - Dana untuk Formula E kembali menjadi sorotan, sekaligus sindiran yang mana bisa membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merasa terpojok.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kembali menyoroti dugaan anggaran dana Rp400 miliar dari Pemprov DKI Jakarta untuk Formula E pada 2021.
BACA JUGA: Soal Formula E, Pakar Komunikasi ini Semprot Habis Anies Baswedan
Eko mengatakan duit tersebut merupakan hal yang sia-sia jika hanya untuk ajang balap mobil listrik yang akan digelar di Jakarta.
"Teruslah mengeluarkan duit kemubaziran, Jakarta kaya raya," tulis Eko Kuntadhi dalam cuitan Twitter miliknya, Kamis (25/3).
Tidak hanya itu, Eko pun menilai bahwa petinggi Formula E memerlukan dana tersebut untuk keperluan diri sendiri.
Menurutnya, hal itu berdasarkan data anggaran dana yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta terus bertambah.
"Sedangkan, bule-bule petinggi Formula E itu perlu disubsidi hidupnya," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Eko menyebutkan agar masyarakat bersabar dan merelakan duit tersebut mengalir untuk kepentingan yang dinilainya percuma.
"Kepada warga Jakarta, mohon keikhlasannya," ujar Eko.
Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, Pemprov DKI menganggarkan Rp400 miliar untuk Formula E pada 2021.
BACA JUGA: Anies Siapkan Rp1 T untuk Formula E, Pakar Tanyakan Aliran Dana
Menurutnya, duit tersebut disebut terlalu banyak untuk pembayaran commitment fee.
"Terakhir yang saya tahu Rp 300 miliar, untuk yang Formula E anggaran 2020. Tahun ini sekitar Rp 400 miliar untuk Formula E, kalau dilihat banyaknya commitment fee," kata Ima di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (24/3). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News