GenPI.co - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, industri farmasi memiliki peran strategis dalam upaya mengatasi pandemi, khususnya untuk produksi dan distribusi obat-obatan untuk penanganan Covid-19.
Ditambah lagi, pemulihan ekonomi Indonesia di masa sekarang ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatan masyarakatnya.
BACA JUGA: Sudah Divaksin Kok Kena Covid-19? Begini Kata Kemenkes
“Saat ini terdapat 222 industri farmasi di Indonesia yang menghasilkan komoditas multidimensional berupa obat-obatan sebagai produk kesehatan, iptek, dan ekonomi,” papar Menkes melalui siaran pers, Kamis (1/4).
Untuk mendorong peran industri farmasi di Indonesia, perhargaan Indonesia Best Pharmacy Brand Awards 2021: Health for All Toward Swift Economic Recovery digelar secara daring pada Rabu (31/3).
Dalam melakukan penelitian untuk penghargaan Indonesia Best Pharmacy Brand Awards 2021: Health for All Toward Swift Economic Recovery, tim peneliti menggunakan metode survei daring (online) dengan total 1.000 responden dari periode 24 Januari-31 Januari 2021.
Indikator yang digunakan adalah reputasi, publikasi, dan advertising.
Sementara, responden yang dijaring adalah masyarakat dengan usia minimal 18 tahun sampai dengan di atas 45 tahun dari semua profesi dan berbagai latar socio economic status (SES).
Selain menggunakan survei daring, tim peneliti juga menggunakan media monitoring melalui content analysis.
BACA JUGA: Seruan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Top Banget
Media monitoring tersebut melihat berbagai sentimen positif yang muncul di media mainstream dan media sosial yang ada.
Dari 51 perusahaan yang dianugerahi penghargaan ini, 3 di antaranya yang menempati peringkat teratas adalah PT Galenium Pharmasia Laboratories (Caladine), PT Ciubros Farma (Ceteme) dan PT Tawon Jaya Makassar (Minyak Gosok Cap Tawon). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News