GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi klarifikasi terkait tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang terinfeksi covid-19 seusai divaksin dosis pertama.
Juru Bicara Kemkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa mereka yang terpapar covid-19 diketahui belum memiliki gejala pada saat divaksin.
BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa, Sang Revolusioner
"Kita tahu bahwa 40% kasus Covid-19 adalah kasus yang memiliki gejala. Sementara 60 persen memiliki gejala yang sangat ringan bahkan hampir tidak merasakan gejala pada orang yang terinfeksi Covid-19," ujarnya, Kamis (25/2).
Menurut Nadia, masa inkubasi virus covid-19 adalah 1-14 hari. Oleh sebab itu, dalam rentan waktu yang cukup lebar dengan rata-rata 5 sampai 6 hari sebelum munculnya gejala.
“Hal itu yang menyebabkan bahwa keterpaparan terhadap virus covid-19 itu sangat mungkin terjadi pada saat sebelum menerima vaksin,” ujarnya.
Nadia juga menyebutkan untuk vaksin Sinovak, dibutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Sebab, sistem imun memerlukan waktu untuk lewat paparan yang lebih lama, sehingga sistem imunitas mengetahui bagaimana cara paling efektif untuk melawan virus.
"Artinya, kita ketahui bahwa antibodi itu dibutuhkan dari penyuntikan dosis kedua untuk bisa kemudian mencapai titer optimal untuk melawan virus," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
