GenPI.co - Anggota DPR dari PKB Nur Yasin mengusulkan kepada pemerintah memperblehkan mudik bagi yang sudah mendapatkan vaksin covi-19.
Yasin menilai, kebijakan tersebut semestinya dibuat secara rinci sehingga tidak berlaku secara umum. Itu perlu dipertimbangkan karena mudik merupakan budaya bangsa turun temurun.
BACA JUGA: Relawan Covid-19 Dapat Penghargaan MURI
"Mudik momentum redistribusi perekonomian untuk lebih menunjang pemerataan perekonomian dari kota besar ke kota kecil," tutur Yasin dalam keterangannya, Jumat (2/4).
Politikus PKB ini dapat memahami, keselamatan jiwa harus diutamakan di atas segalanya. Tetapi, mudik adalah bagian dari tradisi bangsa dan mempunyai manfaat yang besar bagi pemerataan perekonomian.
"Sebaiknya pemerintah tidak melarang mudik secara mutlak, akan tetapi mengizinkan dengan persyaratan yang ketat," tandasnya.
"Selain itu, dengan adanya pelarangan Mudik, dikhawatirkan akan menyulitkan aparat penegak hukum dalam mengawasi dan menindak pelaranggaran yang terajadi di lapangan," sambungnya.
Oleh karena itu, Yasin mengusulkan agar mudik tetap diperbolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan sebagai syarat utamanya adalah sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sampai pada dosis kedua.
BACA JUGA: Moeldoko Mulai Ditinggalkan Pendukungnya
"Ini akan menjadi salah satu cara pemerintah untuk merangsang animo masyarakat untuk malaksanakan vaksinasi," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News