GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyoroti pembacaan doa hanya diwakilkan oleh umat Islam dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Menurutnya semua agama berhak untuk membacakan doa sesuai dengan ajarannya masing-masing.
"Pagi ini saya senang rakernas dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Akan tetapi lebih indah lagi jika semua agama diberikan kesempatan memulai berdoa," kata Yaqut dalam Rakernas Kemenag, Senin (5/4).
BACA JUGA: Bom Gereja Katedral Makassar: Ini Dugaan Menag Gus Yaqut, Astaga
Menurutnya, pembacaan doa hanya dengan cara Islam seakan rakernas ini acara ormas Islam.
Padahal, kementerian yany dinahkodainya ini memimpin semua agama, bukan hanya salah satu saja.
"Mungkin lain waktu bisa semua agama yang jadi urusan di Kemenag sama-sama menyampaikan doanya," katanya.
Menurut Yaqut, seruannya ini menjadi otokritik baginya untuk seluruh jajaran Kemenag.
BACA JUGA: Mendadak Bicara Ormas, Gus Yaqut Ingin Mengajak...
Dia ingin kementeriannya menjadi percontohan penerapan moderasi beragama.
"Jangan sampai muncul paradoks, ingin melayani semua agama, tetapi perilaku tidak mencerminkan itu," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News