KKB Berulah Lagi, Seorang Guru Tewas Ditembak

10 April 2021 06:30

GenPI.co - Aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, kembali berulang.

seorang guru SMP Negeri 1 Beoga dilaporkan ditembak oleh kelompok bersenjata itu hingga meninggal dunia.

BACA JUGA: Bergemuruh, Politikus Demokrat Sebut Habib Rizieq Tahanan Politik

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, mengatakan korban bernama Yonatan Randen merupakan guru SMP Negeri 1 Beoga yang beralamat di Kampung Julukoma. 

Penembakan terhadap guru oleh KKB di Beoga ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan ini.

"Benar telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman, Jumat (8/4).

Korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga sekitar pukul 16.45 WIT.

Sehari sebelumnya, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru yaitu Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak oleh KKB yang mendatangi kiosnya pada Kamis (8/4) pagi.

Kompol Nyoman menyebutkan bahwa jenazah almarhum Yonathan kini sudah berada di Puskesmas Beoga bersama jenazah almarhum Oktovianus.

Informasi lain menyebutkan bahwa KKB sempat menculik Kepala SMP Negeri 1 Julukoma, Junaedi Arung Salele, namun yang bersangkutan berhasil diamankan oleh anggota TNI ke Koramil Beoga.

Menanggapi kejadian kekerasan beruntun yang dilakukan oleh KKB di wilayah Beoga tersebut, Kepala Humas Satgas Nemangkawi KBP Iqbal Alqudussy meminta warga Papua tidak perlu takut atas teror yang diciptakan oleh KKB itu.

BACA JUGA: Mendadak, Moeldoko Ngamuk di Istana

"TNI-Polri telah mengantongi identitas dan nama-nam KKB tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," katanya. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co