GenPI.co - Sejak dirilisnya menu BTS Meal di seluruh gerai McDonald's Indonesia pada Rabu (9/6/2021), paket tersebut langsung diserbu para Army untuk mendapatkannya.
Mereka memesan melalui para pengantar makanan online.
Buntut ramainya Army yang ingin mendapatkan menu idolanya itu, salah satu restoran cepat saji McD di Stasiun Gambir, Jakarta kena sanksi penyegelan.
Penyegelan tersebut imbas dari banyaknya pengemudi ojek online berkerumun untuk order BTS Meal.
Seperti diketahui, McDonald's (McD) adalah restoran cepat saji asal Amerika Serikat, beroperasi sejak 1955.
McDonald’s memiliki ribuan restoran yang tersebar di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia. McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1991.
Dalam menjalankan bisnisnya, McD terus meluncurkan terobosan baru, termasuk menggandeng pesohor dunia.
McD di Amerika Serikat pernah bekerja sama dengan rapper dunia Travis Scott.
Hasil dari kolaborasi dengan Scott, McD mampu meningkatkan penjualannya sebesar satu persen di seluruh gerai di Amerika Serikat.
Hal tersebut sangat membantu restoran cepat saji tersebut untuk menutup kerugian sebesar 4 persen-24 persen imbas dari pandemi covid-19.
Travis Scott dibayar setidaknya USD 5 juta atau sekitar Rp 71 miliar oleh McDonald's.
Sementara itu, McD memperoleh USD 15 juta atau lebih dari Rp 213 miliar lewat menu dan penjualan merchandise.
Melihat keberhasilan yang dilakukan di Amerika Serikat, tidak menutup kemungkinan pendapatan besar juga akan menanti McDonald's Indonesia.
Karena, mengingat banyaknya penggemar BTS di Indonesia yang cukup fanatik.
Seperti diketahui, pihak McDonald's Indonesia menargetkan penjualan BTS Meal sebanyak 100 paket makanan per hari untuk setiap gerainya.
Selain itu, BTS Meal akan berlangsung selama sebulan selama persedian masih ada. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News