Duh! Covid-19 Mengganas, IHSG Akhirnya Tinggalkan Level 6.000

21 Juni 2021 16:25

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah hari keempat, dan tak lagi mampu mempertahan level 6.000 pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG pada penutupan perdagangan Senin (21/6/2021) turun 10,87 atau 0,18 persen menjadi 5.996,25.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  XL Axiata Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Karyawan dan Keluarga

21 Juni: 5.996
18 Juni: 6.007
17 Juni: 6.068
16 Juni: 6.078
15 Juni: 6.089
14 Juni: 6.080

Sektor properti, energi, industri dasar, teknologi, keuangan, infrastruktur, consumer siklikal bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Kripto Halal atau Haram, Ya? Yenny Wahid Bicara Soal Gharar

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 2,1 triliun.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Angin Segar Bertiup dari Barat, Harga Emas Antam Akhirnya Naik

Pertama, pasar Asia yang cenderung bergerak melemah merespons pernyataan pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (Fed).

James Bullard memprediksi kenaikan suku bunga akan dimulai pada awal tahun depan. Hal tersebut menjadi langkah antisipasi untuk menahan kenaikan inflasi yang saat ini sudah berada jauh di atas suku bunga acuan.

“(Kedua), dari dalam negeri, tekanan terhadap depresiasi rupiah masih berlanjut pada awal pekan ini. Hal ini juga diiringi oleh aliran modal keluar pada pasar surat utang maupun pasar saham dalam satu pekan terakhir,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima Senin sore (21/6/2021).

Ketiga, sentimen dari tidak terkendalinya penyebaran virus corona (covid-19) memberikan kekhawatiran terhadap progres pemulihan ekonomi di semester II/2021.

“(Keempat), pergerakan IHSG pada sesi II didominasi penguatan oleh saham-saham yang terkait dengan industri kesehatan,” ujar Nico.

Penguatan ini seiringan dengan kebijakan dari Menteri Perindustrian yang memprioritaskan 79 produk alat kesehatan dari dalam negeri, meningkatkan ekspektasi pelaku pasar terhadap naiknya permintaan dari perusahaan lokal.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain MIKA, ERAA, KLBF, EXCL, UNVR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya UNTR, JSMR, BBTN, CTRA, ACES.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya AGII, SCNP, BBHI, SAME, MIKA. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BCAP, BHIT, RBMS, BGTG, BBTN. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co