Kekayaan Melimpah, Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor

20 Agustus 2019 19:34

GenPI.co - Indonesia merupakan sumber potensial untuk penemuan obat baru karena memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah.

Hal itu dikatan Peneliti Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nina Artanti.

"Indonesia dengan keanekaragaman hayati yang melimpah berupa flora, fauna dan mirkro di daratan dan lautan merupakan sumber yang potensial untuk pencarian obat baru," kata Nina di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

BACA JUGASelain Bajakah, Ini Tanaman Obat Andalan Suku Dayak

Keanekaragaman hayati Indonesia menduduki urutan kedua di dunia setelah Brazil dan urutan pertama jika biota laut ikut diperhitungkan. 

Dari sekitar 30.000 spesies tumbuhan yang ada di Kepulauan Indonesia, diperkirakan 9.600 spesies adalah tumbuhan obat, tetapi baru sekitar 300 spesies yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Lebih dari 8.000 produk telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai jamu, tetapi baru terdapat sekitar 60 produk obat herbal terstandar dan 21 produk fitofarmaka.

"Walaupun keanekaragaman hayati Indonesia begitu melimpah, saat ini sebagian besar bahan baku obat Indonesia masih bergantung pada impor," ujarnya.

Nina mengatakan Indonesia memiliki banyak herbal yang telah digunakan secara turun-temurun, tetapi dokumentasi terkait khasiatnya hanya berupa data empiris. Oleh karena itu, perlu dilakukan bioaktivitas untuk mendapatkan pembuktian ilmiah dari khasiat herbal itu. (ANT)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co