GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir tidak pandang meskipun perusahaanya menjalin kerjasama dengan pemerintah jika ada praktek korupsi bakal disikat habis.
Hal itu menanggapi tentang adanya berita yang beredar terkait Mahaka Media Group yang mendapat proyek dari PT Garuda Indonesia (Persero).
BACA JUGA: Erick Perintahkan Ahok Periksa 142 Anak Perusahaan Pertamina
"Selama tidak menyalahi peraturan ya sah-sah saja. Tapi jangan dipikir karena kasih pekerjaan di perusahaan saya, lalu ketika ada kasus yang tidak baik atau korupsi tidak akan saya copot. Ya semakin saya copot,” tegas Erick di Jakarta, Jumat (13/12).
Erick Thohir menegaskan bahwa meskipun Mahaka menjalin kerja sama dengan pemerintah tak akan mempengaruhi integritas dan tekadnya.
“Perusahaan media, apalagi olahraga itu pasti sudah berjalan, bahkan sebelum saya menjabat. Sama seperti teman-teman di sini enggak mungkin enggak ada kerja sama dengan BUMN dan pemerintah,” ujarnya.
Ia mejelaskan kerja sama yang diberikan Garuda Indonesia terhadap Mahaka tidak bisa menghentikan langkahnya untuk memberantas segala pelanggaran aturan terkait penyelundupan atau korupsi di perusahaan BUMN itu.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari Garuda, Ini Respons Erick Thohir
“Saya bukan tipe itu, apalagi yang nilainya cuman ratusan juta. Saya bukan takabur, buat saya pribadi Alhamdulillah selama ini sudah cukup. Jadi, misalnya teman-teman manfaatkan kedekatan pada saya itu tidak berguna,” imbuhnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa perusahaan Mahaka Media Group yang terdiri dari PT Mahaka Media Tbk dan PT Mahaka Radio Integra Tbk di mana Erick Thohir pernah menjabat sebagai Komisaris Utama diketahui mendapatkan proyek dari PT Garuda Indonesia Tbk.
Kabar itu saat keluarnya surat estimasi peluncuran produksi acara yang beredar ketika Garuda melakukan peluncuran pesawat baru yang membawa Harley dan sepeda Brompton. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News