GenPI.co - Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Rabu (15/1/2020).
Pada penutupan perdagangan Rabu, harga logam mulia kontrak Februari 2020 di Bursa Comex naik USD 9,4 atau 0,61 persen menjadi USD 1.554 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan penandatanganan kesepakatan dagang fase 1 antara pemerintah Amerika Serikat dan China memberikan sentimen positif ke aset risiko, antara lain di bursa saham.
Dengan positifnya aset risiko, biasanya menekan aset safe haven, antara lain emas. Namun hal itu tak terjadi.
BACA JUGA: Tok! Perang Dagang AS-China Babak 1 Tamat, Nih Isi Kesepakatannya
“Hanya saja poin AS tidak akan menghapus semua tarif impor barang China hingga deal fase 2 dan deal 1 tereksekusi dengan baik, menjadi kekhawatiran pasar. Tarif ini bisa menganggu negosiasi selanjutnya. Ini mendorong kenaikan harga emas,” kata Ariston kepada GenPI.co, Kamis (16/1/2020).
Selain itu, ujarnya, tingkat imbal hasil obligasi AS pada Rabu turun, juga mendorong kenaikan harga emas.
BACA JUGA: Perdagangan Bursa 16 Januari, Saham Perbankan BBCA Direkomendasi
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):
15 Januari: 1.554
14 Januari: 1.544
13 Januari: 1.550
10 Januari: 1.560
9 Januari: 1.554
8 Januari: 1.560 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News