GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (25/2/2020) kembali melemah, dan makin mendekati USD 13.900/USD.
Pada hari ini, kurs tengah Bank Indonesia melemah Rp 30 atau 0,22 persen menjadi Rp 13.893/USD.
Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS pada hari ini adalah Rp 13.962/USD dan kurs beli Rp 13.823/USD, hingga diperoleh kurs tengah BI Rp 13.893/USD.
Di pasar spot, di kisaran pukul 11.30 WIB hari ini, rupiah bahkan sempat berada di Rp 13.900/USD.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan sampai siang ini, pasar uang masih memantau penyebaran virus corona (covid-19) di luar China.
BACA JUGA: Bursa Saham 25 Februari, Saham ADHI & WIKA Direkomendasi
“Kenaikan cepat dalam jumlah kasus covid-19 di Iran, Italia, dan Korea Selatan selama akhir pekan,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Selasa (25/2/2020).
Ia mengemukakan, Italia melaporkan lebih dari 220 kasus virus, dengan lima kematian pada Senin pagi. Korea Selatan mengonfirmasikan 231 kasus, menjadikan total di negara itu lebih dari 830. Iran, sementara ini, mengonfirmasi 61 total kasus, dengan 12 kematian di seluruh negeri.
“WHO memprediksi obat penawar untuk virus corona baru akan ditemukan satu tahun kemudian, sehingga pencegahan virus corona belum ada kejelasan dari pemerintah China,”ujar Ibrahim.
Sementara itu, pasar mulai memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) dapat memberikan penurunan suku bunga lebih cepat. Untuk mengurangi dampak dari wabah virus corona terhadap ekonomi.
Wabah virus corona, ujarnya, dikhawatirkan juga akan berdampak pada permintaan ekspor dari dalam negeri.
“Tidak hanya dari sisi ekspor, serangan virus corona juga akan dirasakan dari investasi dan pariwisata. Oleh karena itu, wajar kalau rupiah melemah,” kata Ibrahim.
Kurs tengah BI pada Selasa (25/2/2020) menjadi Rp 13.893/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News