GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin (2/3/2020) telah melewati level USD 14.400/USD.
Berharap bisa segera tinggalkan kembali Rp 14.000/USD, analis malah bilang selama wabah virus corona masih mengkhawatirkan pasar, kurs berpotensi tembus Rp 14.500. Duh!
Pasalnya, Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan epidemi virus corona lebih kejam dari Brexit dan perang dagang antara China dan AS.
“Sampai virus corona belum terselesaikan, rupiah masih akan bertengger di atas 14.000. Bahkan bisa menyentuh level 14.500. Angka Rp 14.500/USD sudah di depan mata. (Ibaratnya, tinggal) mata dipejamkan rupiah langsung mendekati Rp 14.500/USD,” kata analis Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (2/3/2020).
BACA JUGA: Seminggu Meriang, Apa Kabar Harga Emas Antam Hari Ini?
Pada hari ini, Senin (2/3/2020), kurs tengah Bank Indonesia melemah Rp 179 atau 1,26 persen menjadi Rp 14.413/USD.
Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS pada hari ini adalah Rp 14.485/USD dan kurs beli Rp 14.340/USD, hingga diperoleh kurs tengah BI Rp 14.413/USD.
BACA JUGA: Lemas Cuma Sehari, Harga Emas Terjun Bebas Jadi Sepenggal Memori
Sementara itu, di pasar spot menjelang pukul 09.00 WIB, rupiah melemah menjadi Rp 14.375/USD. (*)
Kurs tengah BI pada Senin, 2 Maret 2020 ke Rp 14.413/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News