GenPI.co - Pada perdagangan hari ini, hingga Senin siang (23/3/2020), baik kurs tengah Bank Indonesia (BI) maupun gerak rupiah (IDR) atas dolar Amerika Serikat di pasar spot sama-sama melemah, dan menembus Rp 16.000/USD.
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/3/2020) melemah Rp 335 atau 2,06 persen menjadi Rp 16.608/USD.
Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS pada hari ini adalah Rp 16.691/USD dan kurs beli Rp 16.524/USD, sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp 16.608/USD.
BACA JUGA: Ketok Palu Stimulus AS Hari Ini! Pasar Deg-degan, Pengaruhi Emas
Di pasar spot, pada pukul 13.20 WIB, rupiah melemah Rp 590 atau 3,7 persen ke Rp 16.550/USD. Pada penutupan pasar sport di Jumat (20/3/2020) rupiah di Rp 15.960/USD.
“Rupiah kemungkinan besar di minggu ini berpotensi menembus Rp 17.000/USD,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (23/3/2020).
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 23 Maret: Emas Antam Turun Banget, Tapi…
Ia mengemukakan pasar masih diselimuti kekhatiran terkait wabah virus corona, termasuk di Tanah Air.
“Kematian akibat virus corona di Indonesia meningkat, begitu juga dengan yang terjangkiti,” ujar Ibrahim.
Apalagi, ujarnya, saat ini dilakukan rapid test pada masyarakat, untuk mngetahui lebih dini terkait virus corona (covid-19).
“Pasar sendikit apatis terharap penanganan kasus virus corona, wajar jika (kurs rupiah) melemah,” ucap Ibrahim.
Sementara itu, stimulus dan penurunan suku bunga acuan yang dilakukan negara maju, juga tidak bisa meredam kekhawatiran pasar. Mengingat kebijakan tersebut dilakukan bersamaan dengan kebijakan lockdowon, baik di sejumlah wilayah di Amerika Serikat dan Eropa. (*)
Kurs tengah BI pada Senin (23/3/2020) melemah ke Rp 16.608/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News