GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan megaproyek kereta api cepat Jakarta ke Bandung diperpanjang ke Surabaya, Jawa Timur.
“Arahan Bapak Presiden kereta cepat ini dilanjutkan, artinya perencanaannya dari Jakarta-Bandung lalu nyambung ke Surabaya sehingga tentu nanti akan ditindaklanjuti,” kata Airlangga di Jakarta, Jumat (29/5).
BACA JUGA: China Izinkan Maskapai Asing Masuk, Kecuali AS
Airlangga mengatakan Presiden juga meminta agar proyek kereta cepat ini dilaksanakan dengan prinsip ekonomis. Konsorsium pelaksana proyek, kata dia, juga diusulkan agar ditambah dengan konsorsium dari Jepang.
"Proyek tidak hanya berhenti di Bandung tapi sampai Surabaya dan diusulkan agar konsorsium bisa ditambah dari konsorsium dari Jepang," ujarnya.
Menko Perekonomian belum dapat merinci berapa total nilai investasi yang dibutuhkan dari rencana integrasi ini.
Kementerian BUMN akan melakukan kajian terlebih dahulu mengenai seluruh rute yang akan dilewati dan keseluruhan proyek setelah perluasan pembangunan ini.
“Menteri BUMN Erick Thohir akan mengkaji, baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rutenya dan total proyeknya,” kata Ketum Golkar ini.
Saat ini proyek kereta cepat yang dalam tahap pelaksanaan adalah rute kereta cepat Jakarta-Bandung dengan kontraktor pelaksana PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC. Konsorsium ini terdiri dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway Corporation.
BACA JUGA: Purnomo Resmi Mundur, Gibran Rakabuming di Atas Angin
Kereta api berkecepatan tinggi ini ditargetkan dapat memangkas waktu tempuh Jakarta ke Bandung, dari sebelumnya sekitar tiga jam menjadi sekitar 40 menit dengan kecepatan 350 kilometer per jam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News