Garuda Kempang Kempis, Bisnis Penerbangan Baru Bisa Pulih 2022

03 Juli 2020 14:35

GenPI.co - Direktur Garuda Indonesia Irfan Satiaputra memprediksi bisnis penerbangan akibat pandemi covid-19 baru bisa pulih 2022 mendatang.

“Jadi, kami mesti berhadapan dua setengah tahun lagi untuk situasinya membalik seperti sebelum covid-19. Ini merupakan tantangan yang paling besar," ujar Irfan dalam webinar Indonesia Brand Forum 2020, Rabu (1/7).

BACA JUGA: Zaskia Adya Mecca Melahirkan Anak Kelima

Irfan memaparkan bahwa perusahaan maskapai tak bisa mengeluh dengan keadaan. Para analis industri penerbangan sepakat bahwa pemulihan akan kembali pada akhir 2022. 

Dia melihat bahwa seluruh maskapai penerbangan di dunia kini dalam situasi yang sulit akibat pandemi covid-19. Tak terkecuali bagi Garuda Indonesia yang mengalami penyusutan jumlah penumpang.

Selain itu, sejumlah momentum untuk meningkatkan revenue telah hilang, seperti saat mudik yang biasanya membeludak, peak season, dan terakhir angkutan haji yang dibatalkan pemerintah.

Situasi yang sulit ini, alat-alat produksi tidak beroperasi, atau terpaksa dihentikan. Irfan menyebutkan pendapatan yang diraih hanya 10 persen dan omzetnya mengalami anjlok hingga 90 persen.

Sementara itu, ditaksir 70 persen pesawat tidak terbang atau di-grounded, dan karyawan, termasuk pilot dirumahkan sementara.

Namun, di tengah situasi sulit ini Garuda Indonesia terus berbenah diri. Ada sejumlah langkah yang dilakukan. Pertama, intensif melakukan riset kepada pelanggan.

Langkah kedua, Garuda Indonesia berupaya win back the customer dengan brand campaign yang menyatakan bahwa terbang dengan Garuda sangatlah aman dan nyaman.

“Tak perlu khawatir karena kami sangat memperhatikan protokol kesehatan berkoordinasi dengan pengelola bandara,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Diskotek Golden Crown Menang Lawan Pemprov DKI

Langkah ketiga, kata Irfan, upaya penambahan revenue dengan memaksimalkan alat produksi (pesawat). Konkritnya dengan menempatkan kargo di kursi penumpang. Hal ini pun sudah disetujui pihak Pemerintah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co