GenPI.co - Ekonom PT Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto mengatakan, jika Indonesia terkena gelombang kedua covid-19, investor asing akan kabur dari Tanah Air.
Bahkan investor yang saat ini masih ‘wait and see’ pun diproyeksi tak akan jadi masuk ke Indonesia.
BACA JUGA: Bank Danamon Tebar Optimisme di Tengah Pandemi Melalui 3 Program
“Kalau gelombang kedua kita kena, investor asing ini nggak akan jadi masuk ke kita,” ujar Ryan dalam diskusi "Peran Perbankan Memulihkan Perekonomian Saat New Normal", Jumat (17/7/2020).
Ryan mengatakan, investor asing akan ke negara yang telah selesai melewati pandemi. Oleh karena itu, Ryan meminta pemerintah mulai mewaspadai gelombang kedua covid-19.
"Mereka (investor) akan masuk ke negara yang sudah selesai. Mereka tidak akan ke negara yang terkena gelombang kedua," katanya.
Sebelumnya, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia sentuh angka minus 2 persen bila terkena gelombang kedua covid-19.
BACA JUGA: OJK: Kondisi Industri Perbankan Masih Stabil dan Terjaga
Namun, Bank Dunia kembali memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia nol persen hingga akhir tahun ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News