GenPI.co - Aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Setelah sempat lesu karena pandemi virus corona (covid-19), aktivitas di bandara terbesar di Indonesia itu makin menggeliat.
BACA JUGA: AP II Manfaatkan Matahari Jadi Sumber Listrik via PLTS di Soetta
Berdasarkan data dari Official Airline Guide (OAG), Soetta masuk 20 besar kategori Top 20 Airports.
Top 20 Airports sendiri merupakan 20 bandara terbesar berdasarkan kapasitas dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Dalam data yang dipaparkan OAG terdapat beberapa poin kunci yang menjadi catatan penting.
Salah satunya ialah beberapa bandara yang masuk 20 besar pada tahun lalu harus terpental.
Selain itu, Singapura yang memiliki Bandara Changi melanjutkan operasionalnya dengan level sangat rendah.
Di sisi lain, Dubai yang bergantung pada penerbangan internasional juga meneruskan catatan minor dengan kapasitas di bawah tahun lalu.
Berdasarkan data OAG, seat capacity level pada 20 Oktober 2020 mencapai 2.002.962.
Angka itu sudah mencapai 56 persen dibandingkan seat capacity level pada Oktober 2019 yang mencapai 3,55 juta.
Kabar baik lainnya ialah tren lalu lintas penerbangan di Bandara Soetta juga meningkat.
Seat capacity pada Oktober 2020 naik dibandingkan dengan September 2020. Angkanya mencapai 0,2 persen.
Aktivitas di Soetta juga lebih sibuk dibandingkan bandara-bandara besar dunia.
Misalnya, Changi di Singapura. Seat capacity level di Bandara Changi pada 20 Oktober 2020 mencapai 314.084.
Bandara Soetta pun lebih sibuk dibandingkan bandara di Hong Kong yang seat capacity level-nya sebanyak 499.370.
Jika dibandingkan dengan bandara di Seoul, Soetta juga lebih sibuk. Seat capacity level di bandara di Seoul mencapai 861.355.
Soetta juga lebih unggul dibandingkan bandara di Amsterdam yang seat capacity level-nya mencapai 1.590.838.
“Penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berangsur pulih dengan ditandai terjadinya traffic recovery. Peluang berlanjut pada bulan-bulan berikutnya,” kata Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Sabtu (14/11).
Tren positif yang terjadi di Bandara Soetta tidak terlepas dari berbagai inovasi yang dilakukan PT AP II selaku pengelola.
Salah satunya ialah penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk calon penumpang maupun petugas.
BACA JUGA: Top! Soetta Salah Satu Bandara di Dunia Paling Aman dari Corona
Selain itu, ada juga kebijakan regulator dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Salah satunya ialah dengan pemberian stimulus passenger service charge (PSC). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News