GenPI.co - Harga Bitcoin berhasil menyenggol all time high atau rekor barunya pada Kamis (21/10).
Ternyata diam-diam kripto Solana (SOL) ikut ngegas.
Dilansir dari laman coinvestasi, disebutkan bahkan para trader dikabarkan mengalihkan fokus mereka dari Bitcoin (BTC) ke Altcoin yang paling menjanjikan, salah satunya SOL.
Harga Solana meningkat lebih dari 11 persen menjadi rentan harga USD 196 per token, merupakan harga tertingginya sejak 11 September.
Apabila dikombinasikan dengan kenaikan yang tercatat dalam 36 jam sebelumnya, SOL naik sebanyak 26 persen dalam 2 hari dan target berikutnya di angka USD 250.
Apa pemicu bullish Solana?
SOL disebutkan mulai mengonsolidasikan sideways di dalam rentang perdagangan triangle, setelah reli lebih dari 200 persen pada periode Agustus–September.
Akibatnya, ada penurunan volume perdagangan dan peningkatan prospek channel. Solana pun membentuk panji bullishnya.
Disebutkan panji bullish ‘biasanya’ merupakan indikator kelanjutan tren naik, formasi mereka pada grafik SOL setelah reli harga besar-besaran meningkatkan prospek dan memengaruhi harga SOL menjadi lebih tinggi.
Artinya, saat ini Solana mengincar kenaikan harga dalam rentan lama.
Dikemukakan, target harga SOL masih berambisi di angka USD 250 dalam waktu dekat.
Namun, pengujian ulang garis tren atas dalam panji sebagai dukungan akan berisiko membatalkan pengaturan bullish. (*/coinvestasi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News