Kisah Horor di Rumah Tua: Mahkluk Besar Membuntutiku

20 Februari 2023 19:00

GenPI.co - Entah kenapa aku sangat menyukai gedung tua. Aku merasa bisa menemukan kedamaian tersendiri.

Hal itulah yang membuatku betah bekerja di kantorku sekarang. Kantorku bukan perusahaan besar.

Kami masih kecil. Karyawan pun belum banyak. Hanya ada sepuluh karyawan di kantor kami.

BACA JUGA:  Peluang Besar Datang Mendadak, 3 Zodiak Bisa Bergelimang Uang

Kantorku pun bukan gedung megah. Kami menggunakan rumah sebagai kantor. Rumah yang konon sudah tua.

Namun, kami sangat menyukainya. Kantor kami berada di Yogyakarta. Kami sudah menjadikan kantor sebagai rumah kedua.

BACA JUGA:  Rezeki Mendadak Akhir Minggu, 3 Zodiak Bisa Untung dan Sukses

Maklum saja. Kami memang masih single semua. Mas Ivan yang merupakan bos kami juga belum menikah.

Banyak yang bilang kantor kami angker. Namun, aku tidak memedulikannya. Aku justru senang.

BACA JUGA:  Jalan Sukses dari Berbagai Arah, 3 Zodiak Bisa Bergelimang Uang

Aku seperti merasa mendapatkan ketenangan tersendiri. Akan tetapi, suatu ketika aku mengalami kisah horor.

Listrik di kantor kami tiba-tiba mati. Padahal, rumah-rumah di sekitar kantor kami tidak bermasalah.

Aku dan Luki berusaha memperbaikinya. Kami mencari tahu penyebab listrik padam. Namun, kami tidak menemukan masalahnya.

Kami pasrah. Aku, Luki, Hilda, Karin, dan Mas Ivan terpaksa harus menyalakan lilin.

Aku merasa malam itu sangat aneh. Seperti ada orang lain di sekitar kami, tetapi aku tidak mengetahuinya.

Tiba-tiba rak buku ambruk. Kami sama-sama berteriak. Hilda berteriak paling kencang. Dia langsung memegang lenganku.

“Udah, nggak apa-apa,” kataku.

Aku juga heran. Aneh saja kenapa tiba-tiba rak buku itu ambruk. Aku baru mengalaminya sekarang. Kian malam, aku merasa suasana makin mencekam.

Sampai akhirnya tengah malam. Aku hendak ke kamar mandi. Aku sengaja hanya menyalakan lampu di HP-ku.

Aku tidak takut. Namun, aku juga harus jujur. Tengkukku meremang. Aku merasa ada yang aneh. Aku menghentikan langkah.

Kutengok belakang. Seperti ada yang mengikutiku. Namun, aku tidak menemukan siapa pun.

Aku benar-benar kaget saat berbalik badan lagi. Makhluk besar itu ada di depanku. Badannya hitam. Tingginya hampir menyentuh langit-langit.

Aku kaget bukan kepalang. Hampir saja aku pingsan. Aku langsung berlari ke ruang tengah lagi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co