Mendadak Wiranto Telusuri Pedagangan Kripto, Ada Apa?

25 Juni 2021 07:40

GenPI.co - Ketua Wantimpres Wiranto mendadak mencari informasi terkait perdagangan mata uang kripto di Tanah Air.

Wiranto mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

Keduanya bertukar informasi mengenai pengelolaan kripto, aset kekinian yang tengah naik daun.

BACA JUGA:  Tindakan Keras China Masih Berlanjut, Apa Kabar Harga Bitcoin?

Informasi tersebut akan menjadi bahan kajian mengenai berbagai hal seputar kripto.

Terutama dampak keberadaan mata uang digital ini pada perekonomian nasional.

BACA JUGA:  Kripto Halal atau Haram, Ya? Yenny Wahid Bicara Soal Gharar

Wamendag Jerry mengaku sangat senang, karena Wantimpres memberikan perhatian khusus terhadap kripto.

Karena, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan kripto memang sangat pesat, dan harus ditangkap oleh semua pihak sebagai sesuatu yang baru dan harus ditangani dengan baik.

BACA JUGA:  Bursa Aset Kripto RI Akhir 2021: Yenny Wahid Wanti-wanti Bappebti

"Ini untuk melihat sejauh mana dampaknya terhadap perekonomian nasional dan bagaimana pula cara untuk mengoptimalkan manfaatnya," kata Jerry di Jakarta, Selasa (22/6/2021), dikutip dari JPNN.

Di pertemuan tersebut, ungka Jerry, ada beberapa hal yang dibicarakan.

Pertama, Wiranto ingin mendengar bagaimana perkembangan kripto baik dalam lingkup internasional maupun dalam lingkup domestik.

Kedua, Wiranto ingin mengetahui bagaimana visi Kementerian Perdagangan dalam pengelolaan perdagangan aset kripto.
Jerry menjelaskan, ragam dan jenis aset crypto sangat banyak.

Banyak hal yang bisa dikelola dengan memanfaatkan basis teknologi dan perdagangan kripto ke depannya.

"Regulasi dan penataan kelembagaan terkait, harus bisa mengakomodasi perkembangan ini, agar bisa bermanfaat secara luas bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Jerry.

Dia juga menjelaskan bahwa Kemendag melalui Bappebti sedang mempersiapkan pendirian bursa.

Adapun prioritas dari pendirian bursa, untuk memberi perlindungan pelaku dan pemilik aset kripto. Serta upaya untuk optimalisasi dampak positifnya.

“Dengan regulasi yang jelas dan adanya bursa, pemilik dan pedagang aset kripto punya batasan jelas mengenai aset mereka dan bagaimana perdagangannya. Dengan begitu mereka bisa beraktivitas secara legal dan terlindungi," beberJerry.

Adanya aturan yang jelas dan adanya bursa, tambahnya, maka pelaku perdagangan kripto tidak lari ke bursa lain di luar negeri.

Saat ini sudah sekitar 9 ribu jenis aset kripto dan terus berkembang.

Pemerintah melalui Bappebti di bawah Kemendag telah menetapkan sekitar 229 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia, dengan nilai perdagangan lebih dari Rp 1 triliun per hari.

Bappebti juga telah menerima pendaftaran dari pelaku usaha kripto yang akan mendirikan bursa.

Bursa aset kripto, jelas Jerry, diharapkan segera berdiri dan aktif pada semester kedua tahun ini.

“Tanpa adanya bursa, mereka akan bertransaksi dengan pialang-pialang yang secara hukum susah dimonitor," nilai Jerry.

Menanggapi penjelasan Wamendag, Ketua Wantimpres Wiranto mengapresiasi langkah-langkah Kemendag dan berharap bisa terus dilanjutkan serta ditingkatkan.

Wiranto juga berharap komunikasi dan kolaborasi antarkementerian/lembaga dan kementerian dengan pelaku usaha bisa terus ditingkatkan.

Di samping itu, Wiranto mendorong agar inovasi dalam kegiatan ekonomi berbasis kripto makin meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia. (*/JPNN)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co