Raih Inesntif Fiskal, Pertamina Hulu Mahakam Jaga Operasi

07 Juli 2021 08:03

GenPI.co - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mendapatkan surat persetujuan pemerintah terkait fiscal incentive alias insentif fiskal untuk Wilayah Kerja (WK) Mahakam.

Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim mengapresiasi SKK Migas, Kementerian ESDM, dan instansi berwenang yang memberikan dukungan dan persetujuan.

Menurut Chalid, insentif itu diperlukan untuk menjaga kelanjutan operasi PHM dan tingkat produksi WK Mahakam sebagai salah satu kontributor andalan produksi migas nasional.

BACA JUGA:  Rayakan Hari Pelaut Sedunia, PIS Apresiasi Para Pelayar Pertamina

“Insentif ini serta memaksimalkan recovery cadangan dan sumber daya Mahakam dengan tetap memberikan tingkat pengembalian investasi yang wajar kepada Pertamina,” jelas Chalid sebagaimana dilansir laman PHM, Rabu (7/7).

Wilayah Kerja (WK) Mahakam adalah blok migas terminasi yang telah berproduksi hampir 50 tahun dengan natural declining rate saat ini telah mencapai 50 persen per tahun.

BACA JUGA:  Krisis Oksigen Medis, PKS Desak Pertamina Lakukan Hal Ini

Sebagaia operator, PHM melakukan berbagai upaya guna menahan laju penurunan produksi tersebut.

Selain itum PHM juga memperpanjang usia produksi hingga masa akhir kontrak dengan tetap mempertahankan tingkat keekonomian.

BACA JUGA:  Pertamina Hulu Mahakam Pakai Teknologi Kece, Hasilnya Oke

PHM yang didukung PHI selaku induk usaha juga terus memelihara aspek keselamatan.

Chalid menjelaskan, PHM telah mengembangan berbagai inovasi untuk mencapai optimasi operasi.

Di antaranya, teknik pengeboran rigless, arsitektur sumur yang lebih ringan, teknik SIBU, dan mengubah tekanan sumur.

Upaya-upaya tersebut berhasil menurunkan biaya operasi hingga 40 persen dan tanpa adanya lost time injury (kehilangan hari karena kecelakaan kerja). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co