GenPI.co - Akademisi Politik Philipus Ngorang meminta negara untuk tak membiarkan mekanisme pasar bebas merenggut kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, selama ini masyarakat terpinggirkan oleh aktivitas para investor dan pemilik modal.
"Kemakmuran saat ini hanya dirasakan oleh para kapitalis," ujar Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Kamis (29/7).
Philipus Ngorang mengatakan bahwa hal itu bisa merenggut rasa aman warga negara.
"Para kapitalis memanfaatkan keluguan masyarakat setempat demi mendapatkan keuntungan lebih," katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu campur tangan pemerintah diperlukan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dan melindungi dari kejahatan mekanisme pasar bebas.
Menurut Philipus Ngorang, sistem ganti rugi tak akan menjamin kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
"Pola pikir ganti rugi di depan itu tak akan membuat masyarakat setempat merasakan kesejahteraan, baik secara sosial maupun ekonomi," ungkapnya.
Philipus Ngorang menegaskan bahwa jaminan rasa aman masyarakat secara sosial ekonomi sama pentingnya dengan menjaga keamanan secara fisik.
"Jadi, rasa aman tak hanya dari aparat militer dan polisi saja, tapi juga dari kepemilikan secara sosial ekonomi," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News