IHSG Menguat, Analis Saham Colek Data Inflasi Juli 2021

02 Agustus 2021 16:03

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (2/8/2021) naik 26,50 atau 0,44 persen menjadi 6.096,54.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Waskita Karya Poles Pura Besakih Bali, Nilai Proyek Rp 201 Miliar

2 Agustus: 6.096
30 Juli: 6.070
29 Juli: 6.120
28 Juli: 6.088
27 Juli: 6.097

Sektor konsumer non-siklikal, properti, industrials, infrastruktur, energi, industri dasar, kesehatan bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Kripto Kinclong Dalam Sepekan, Apa Saja?

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 1,2 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Rupiah/USD Menguat Hari ke-4, Dolar Lemas Akibat Kasus Covid AS

Pertama, pergerakan pasar saham Asia berfluktuasi dan diselimuti tekanan sejalan dengan melemahnya rilis data manufaktur di sejumlah negara seperti Korea Selatan, Indonesia, Australia, Thailand dan Myanmar.

“(Kedua) dari dalam negeri, rilis data makro memberikan dampak psikologis pada pelaku pasar,” kata Analis Saham Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin (2/8/2021).

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,08 persen pada Juli 2021.

Nico mengemukan, melambatnya inflasi seiring dengan pengetatan aktivitas guna menurunkan penyebaran kasus covid-19 selama bulan Juli.

Selain itu, ujarnya, pengetatan aktivitas juga berdampak pada kontraksinya industri manufaktur.

“Output manufaktur dan pesanan baru turun signifikan sejak Mei 2020, hal tersebut mengakhiri laju pertumbuhan selama delapan bulan terakhir,” beber Nico.

Jika mengacu pada data tersebut, tambah dia, pesanan ekspor terdampak dan jatuh untuk pertama kalinya dalam empat bulan.

Yaitu dengan tingkat penurunan yang lebih cepat daripada penurunan pekerjaan baru secara keseluruhan.

“Hal ini tentu menjadi sinyal buruk, dan membutuhkan fokus yang lebih besar dari pemangku kepentingan,” kata Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain PWON, BRPT, CPIN, INTP, UNVR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya TOWR, MDKA, BBTN, AKRA, INCO.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BABP, DUCK, BHIT, BRMS, UVCR. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BNBA, BMHS, AGRS, MLPL, DMMX. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co