IHSG Naik Lagi, Analis: Pelaku Pasar Lagi Tunggu Kinerja Emiten

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat lagi.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (4/8/2021) naik 28,46 poin atau 0,46 persen menjadi 6.159,04.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Emak-emak Menangis, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000/Gram

4 Agustus: 6.159
3 Agustus: 6.130
2 Agustus: 6.096
30 Juli: 6.070

Sektor keuangan, transportasi, properti, infrastruktur, kesehatan, energi bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Ingatkan Investor, Bos OJK: Kripto Pendapatan Tinggi, Hati-hati

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 357 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Rupiah/USD Menguat Hari ke-6, Dolar AS Lagi Loyo

Pertama, pergerakan pasar saham Asia bergerak mayoritas menguat. Hal ini seiring dengan positifnya asumsi rilis data ekonomi pada sejumlah negara dalam pekan ini.

Kedua, sementara itu investor terlihat berhati-hati tentang kenaikan inflasi dan laporan pekerjaan terbaru Amerika.
Data tersebut dinilai dapat menjadikan acuan bagi pasar terhadap kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed), dalam melakukan pengurangan pembelian obligasinya.

“(Ketiga) dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis kinerja keuangan dari emiten. Rencananya akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu sore (4/8/2021).

Selain itu, ujar dia, pelaku pasar juga mencermati realisasi anggaran PEN yang saat ini telah mencapai 41 persen dari pagu anggaran.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain MEDC, JPFA, ACES, BBRI, INKP. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya TINS, PTPP, ANTM, JSMR, TOWR.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya INPC, AGRS, CENT, BBYB, BBKP. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya MSIN, AGII, ZINC, ESSA, BACA. (*)