Jangan Puas Hanya Tumbuh 7 Persen, Ekonomi Bisa Jeblok Kalau...

10 Agustus 2021 11:05

GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut PPKM yang terus diperpanjang berdampak kepada konsumsi rumah tangga.

"Trust konsumen untuk mengeluarkan uang atau spending sangat rendah," ujar Bhima kepada GenPI.co, Senin (9/8/2021).

Dia memperingatkan untuk tidak puas diri setelah melihat ekonomi tumbuh 7 persen.

BACA JUGA:  Cuma 14 Hari, Waskita Karya Tuntaskan Bangun RS Darurat Covid Ini

"Ekonomi akan minus lagi. Jangan senang dulu kemarin tumbuh 7 persen itu hanya pemulihan semu yang temporer. Trajectory resesi di depan mata," jelasnya.

Untuk menangani masalah tersebut, Bhima meminta Pemerintah menambah insentif ke sektor usaha maupun bantuan sosial kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Perancang Busana Bling-bling Klaim Jadi Raja Kripto, Nih

"Misalnya bantuan sebanyak Rp 1juta-Rp 1,5 juta per bulan untuk keluarga penerima bantuan sosial tunai maupun PKH," lanjutnya.

Selain itu, pelaku usaha di pusat perbelanjaan jangan hanya diberi diskon PPN 10 persen.

BACA JUGA:  Bursa 10 Agustus 2021: Saham AALI dan GGRM Direkomendasi

Bhima meminta agar diberikan bantuan tunai untuk meringankan sewa tempat.

"Misalnya, Rp3 juta-Rp 5 juta per bulan selama PPKM. Terakhir, kecepatan penyerapan belanja pemerintah juga jadi kunci," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co