GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali mendapatkan kontrak baru.
Kontrak baru tersebut adalah untuk mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu Bendungan Mbay Paket 1 di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penandatangan kontrak dilakukan pada Kamis (19/8/2021), yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima dan pemberi kerja yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili oleh Yohanes Pabi.
I Nyoman Agus Pastima mengatakan, untuk pendanaan pembangunan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) murni tahun anggaran 2021-2025.
Dia juga menjelaskan nilai kontrak yang didapat Waskita untuk pembangunan ini sebesar Rp 700 miliar.
“Waskita bersyukur kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengerjakan Bendungan Mbay Tahap I dengan nilai kontrak Rp700 miliar dan waktu pelaksanaan 1.440 hari kalender,” kata Nyoman dikutuip dari rilis yang diunggah di laman waskita, Sabtu (28/8/2021).
Dikemukakan, pembangunan dimulai dengan jalan eksisting sepanjang 1,1 km.
Kemudian pembuatan jalan akses baru I sepanjang 6,3 km, dan jalan akses baru II sepanjang 1,8 km.
“Kemudian kami akan merelokasi jalan nasional sepanjang 1,1 km lalu berikutnya ada main cofferdam atau pembersihan dan pencabutan akar lalu ke maindam,” beber Nyoman.
Adapun pekerjaan maindam dibagi menjadi 3 zona kerja yaitu sandaran kanan, sandaran kiri, dan riverbed.
Terdapat 6 lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan Waskita yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pembuatan atau relokasi atau rehabilitasi jalan, bendungan utama, pekerjaan bangunan fasilitas dan penunjang, penyelenggaraan sistem manajemen kesehatan, dan pekerjaan lain-lain.
“Saya berharap pembangunan ini akan berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu,” tutur Nyoman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News