IHSG Turun, Analis Beberkan Penyebabnya Termasuk Khawatir Mu

07 September 2021 16:10

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini melemah.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (7/9/2021) turun 14,54 poin atau 0,24 persen menjadi 6.112,40.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Bursa Kripto Binance Kena Semprit Singapura

7 September: 6.112
6 September: 6.126
3 September: 6.126
2 September: 6.078
1 September: 6.090
31 Agustus: 6.150

Sektor teknologi,industri dasar, industrials, transportasi, infrastruktur, bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 187 miliar.

BACA JUGA:  Ladies, Harga Emas Antam Turun 2 Hari dan Ada di Posisi Ini

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

Pertama, penguatan dari pasar saham Asia terlihat semakin terbatas. Pelaku pasar juga mencermati pengeluaran rumah tangga di Jepang yang tumbuh berada di bawah harapan.

BACA JUGA:  Wow! Rupiah/USD Joss Hari ke-4, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Penyebaran kasus baru covid-19 menghambat laju dan aktivitas konsumen. Pemerintah Jepang saat ini tengah memberlakukan pembatasan darurat baru yang sekarang mencakup sekitar 80 persen dari populasi.

“(Kedua) dari dalam negeri, pergerakan IHSG kian terbatas dimana pelaku pasar mulai mengkhawatirkan upaya pemerintah dalam menangani pandemi, dan juga pemulihan ekonomi menjelang akhir tahun.” Kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (7/9/2021).

Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali, selama dua minggu ke depan terhitung sejak 7 hingga 20 September 2021.

“Saat ini pemerintah juga tengah bersiap untuk menghadapi gelombang ketiga dari varian baru virus covid yaitu Mu atau B.1.621,” ujar Nico.

WHO mengumumkan adanya varian covid-19 bernama Mu, yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari lalu. Menurut WHO, varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain JPFA, HMSP, BSDE, SMRA, BBRI. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya TPIA, INDF, SMGR, TBIG, INKP.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya OILS, TOYS, BKSL, MCOL, SAME. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya TRUE, NICL, ESSA, GPSO, HAIS. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co