GenPI.co - PT PP Properti Tbk (PPRO) bertekad membukukan penjualan sebesar Rp 1,7 triliun sampai akhir 2021.
Berbagai cara pun dilakukan perusahaan yang merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk itu.
Salah satu cara yang dilakukan PPRO ialah menyesuaikan kebutuhan pasar dengan strategi bisnis.
Hal itu dilakukan karena kebiasaan hidup masyarakat berubah sejak ada pandemi virus corona (covid-19).
PPRO juga melakukan re-modelling terhadap berbagai properti yang dikelolanya.
Misalnya, menyediakan layanan automation self-check in pada hospitality yang dikelola PPRO.
Selain itu, PT PP Properti Tbk juga menyediakan hunian dengan konsep yang terhubung lifestyle venue dan infrastruktur yang mendukung tren work from home (WFH).
Cukup? Belum. PT PP Properti Tbk juga mengoptimalkan acara virtual dan pemasaran digital.
"Transformasi digital juga dilengkapi sistem layanan informasi yang terintegrasi melalui program Digital Management System Enterprise Resource Planning (YABES)," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad beberapa waktu lalu.
PT PP Properti Tbk sendiri mempunyai tiga lini usaha, yakni hospitality, komersial, dan residensial.
Novel menjelaskan, segmen realti diproyeksikan berkontribusi sebesar Rp 1,6 triliun.
“Dari segmen komersial senilai Rp 109 miliar," kata Novel.
Dia menjelaskan, pada sektor residensial, PPRO menargetkan penjualan segmen student apartment dan rumah tapak alias landed house.
Angkanya sebesar 60 persen. PPRO juga menargetkan penjualan lahan sebesar 35 persen dan recurring income sebanyak lima persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News