Presiden Jokowi Desak OJK Berantas Kelompok Ini yang Meresahkan

11 Oktober 2021 15:55

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menyoroti sejumlah masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol).

Pasalnya, fenomena dampak pinjaman online tersebut muncul seiring dengan pesatnya gelombang digitalisasi di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, hal tersebut harus segera diantisipasi, karena bisa saja akan sangat membebani masyarakat dengan bunga tinggi.

BACA JUGA:  Eks Jubir KPK: Profesor Pemuji Jokowi Penasihat Golkar Institute

"Saya memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri acara OJK Virtual Innovation Day di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Presiden Jokowi kemudian meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku industri jasa keuangan untuk menjaga dan mengawasi perkembangan digitalisasi sektor keuangan agar tumbuh secara sehat dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:  Direktur Indikator Politik Sentil Rocky Gerung, Bikin Pak Jokowi

OJK dan pelaku industri jasa keuangan turut didesak agar segera membangun ekosistem keuangan digital yang bertanggung jawab, kuat, dan berkelanjutan.

Ekosistem keuangan digital juga harus memiliki kebijakan mitigasi risiko terhadap masalah hukum dan sosial untuk mencegah kerugian dan memberikan perlindungan bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Mendadak Titip Pesan Penting, Isinya

"Harus disikapi dengan cepat dan tepat, kami lihat bank berbasis digital bermunculan, juga asuransi berbasis digital bermunculan, dan berbagai e-payment," jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain itu, OJK dan pelaku industri juga perlu memberikan literasi keuangan dan literasi keuangan digital agar masyarakat mendapatkan manfaat luas dari pertumbuhan sektor keuangan digital.

"Inklusi keuangan yang dikejar harus diikuti dengan percepatan literasi keuangan dan literasi digital. Sehingga, kemajuan inovasi keuangan digital memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong perekonomian yang inklusif," tutur Presiden Jokowi.

Sebagai informasi tambahan, dalam acara tersebut turut hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan para pejabat terkait lainnya.(Antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co