Technolink 2021 Dibuka, IKM Masih Topang Perdagangan Nasional

GenPI.co - Technolink 2021 dibuka Pemerintah Kota Surakarta, Rabu (27/10) dan Kamis (28/10). IKM pun diyakini masih bisa topang perdagangan nasional.

Kegiatan ini memang bertujuan untuk membuka dan meningkatkan akses industri kecil menengah (IKM).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa sektor perindustrian masih menjadi penopang neraca perdagangan nasional.

BACA JUGA:  BP2MI Minta Mahfud MD Atasi Kejahatan Perdagangan Manusia

"Kontribusinya sampai September 2021 sebesar 77,72 persen atau senilai 127,9 miliar USD," ujarnya dalam Pembukaan Technolink 2021, Rabu (27/10).

Agus memaparkan bahwa sektor terbesar dipegang oleh industri makanan dan minuman, logam dasar, serta bahan kimia dan farmasi.

BACA JUGA:  Trade Expo Indonesia Bakal Hidupkan Kembali Perdagangan Global

"Sektor industri, termasuk IKM, memasuki tahap ekspansif dan menggambarkan optimisme pelaku industri dalam berusaha," paparnya.

Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa Kementerian Perindustrian memiliki tugas untuk melaksanakan penyuluhan dan pembinaan IKM startup berbasis teknologi.

BACA JUGA:  Kementerian Perdagangan Gelar Trade Expo Indonesia - Bidik Korea!

"Mereka adalah wirausaha yang mengedepankan inovasi produk dan pemanfaatan teknologi dalam proses bisnisnya," tuturnya.

Kementerian Perindustrian memiliki beberapa program untuk mendukung tugas itu, seperti Indonesia Food Innovation untul startup yang mendukung inovasi dalam pengolahan bahan pangan.

"Lalu, ada Startup For Industry yang bertujuan untuk membentuk ekosistem solusi teknologi untuk industri di Indonesia," ungkapnya. (*)