GenPI.co - Kurs rupiah/USD melemah pada penutupan perdagangan hari ini, sampai-sampai meninggalkan posisi 14.100-an ke 14.200-an.
Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (1/11) melemah 107 poin atau 0,76 persen menjadi Rp 14.275 per dolar AS.
Gerak rupiah (Rp/USD)
1 November: 14.275
29 Oktober: 14.168
26 Oktober: 14.172
27 Oktober: 14.172
26 Oktober: 14.152
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini.
Pertama, dolar menguat terhadap mata uang lainnya pada Senin, dan berada di dekat level tertinggi 2,5 pekan terakhir.
Peningkatan inflasi di AS, memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serkat (Federal Reserve).
Kedua, sentimen internal.
“Kondisi Indonesia saat ini secara nasional untuk penularan covid-19 terjadi penurunan, tetapi ada sekitar 131 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus virus corona dalam beberapa waktu terakhir,” kata Analis, Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (1/11).
Kenaikan tren ini, ujar dia, terjadi seiring dengan penurunan kasus covid-19 yang terjadi secara signifikan dalam 2-3 bulan terakhir.
“Kendati demikian, ratusan kabupaten/kota tersebut tidak di rinci secara detail. Diharapkan seluruh pihak agar tetap waspada dalam mencegah ancaman gelombang tiga covid-19 yang diprediksi sejumlah ahli terjadi pada akhir atau awal tahun,” beber Ibrahim.
Untuk mencegahnya, pemerintah agar terus meningkatkan ketersediaan stok vaksin guna untuk melakukan vaksinasi terutama di daerah-daerah terpencil.
Meski begitu, tambah dia, keberhasilan vaksinasi membutuhkan partisipasi masyarakat.
“Pemerintah tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” beber Ibrahim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News