Jawa Barat dan Chungcheongnam Sepakat Menjalin Kerja Sama

26 November 2021 17:50

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Provinsi Chungcheongnam, Korea Selatan.

Kerja sama itu meliputi tiga bidang yaitu ekonomi, pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development), dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kerja sama dua provinsi tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

BACA JUGA:  Susul-Menyusul dengan Papua, Jabar Raih 8 Emas di Peparnas 2021

Ridwan Kamil berharap kerja sama tersebut dapat mendongkrak potensi ekonomi di Jawa Barat sehingga momentum untuk menjaga optimisme pemulihan ekonomi di tahun depan tetap terjaga.

"Ini kita harapkan mengiringi 2022 sebagai tahun yang penuh optimisme," katanya.

BACA JUGA:  Jabar Tuan Rumah East Local and Regional Government Congress 2022

Ia menjelaskan latar belakang kerja sama tersebut. Pertama, MoU tersebut meneruskan dari kerja sama yang sudah dijalin antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Selain itu, Jabar dan Chungcheongnam juga memiliki kesamaan, yakni sama-sama memiliki potensi di bidang pariwisata hingga industri kreatif.

BACA JUGA:  OJK Jabar : Gunakan Produk dan Layanan Keuangan Sesuai Kebutuhan

"Jadi ini adalah kerja sama yang sifatnya sudah lebih tinggi yaitu MoU dengan Provinsi Chungcheongnam. Provinsi ini adalah Jawa Baratnya Korea Selatan dia K-Pop, ekonomi kreatif, industrinya termasuk yang terbesar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, kerja sama tersebut membuka peluang bagi Korea Selatan untuk berinvestasi di Jawa Barat.

Apalagi, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan investasi yang cukup besar di Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Selain itu, lewat kerja sama ini juga bisa menjadi wadah untuk saling belajar dalam pengembangan industri kreatif.

Kerja sama ini pun menjadi jembatan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia di Jawa Barat.

"Ada tiga sektor, pertama ekonomi, lalu pembangunan berkelanjutan. Lalu yang ketiga pembangunan sumber daya manusia," kata Dodit.

Khusus pengembangan SDM, Provinsi Chungcheongnam sendiri sudah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang khusus K-Pop.

Ini juga sejalan dengan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk mendorong program vokasi.

"Ini termasuk provinsi yang paling kreatif. Tadi disebutkan mereka punya SMK khusus untuk seni K-Pop. Sementara Pak Gubernur sangat mendukung program edukasi vokasi," ucap Dodit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co