Pedagang Gorengan Terpukul, Harga Cabai di Pasar Meroket 100%

GenPI.co - Komoditi bahan pangan mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah meroketnya harga semua jenis cabai.

Berdasarkan pantauan GenPI.co di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, harga cabai rawit hijau melonjak hingga Rp 80.000 per kg dari sebelumnya Rp 40.000 ribu per kg.

BACA JUGA:  Batiknya Pernah Ditawar Seharga Cabai, Tri Kini Pebisnis Sukses

Sementara itu, cabai merah keriting naik hingga Rp 50.000 per dari harga sebelumnya yang hanya Rp 20.000 per kg.

Harga cabai cabai rawit merah menyentuh angka Rp 70.000 dari sebelumnya Rp 25.000 per kg.

BACA JUGA:  Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Melambung

Pedagang gorengan Karmudi mengatakan bahwa harga cabai yang tinggi membuatnya harus mengurangi pembelian cabai.

“Biasa beli sekilo untuk jualan, sekarang hanya beli ¾ kilo saja,” katanya di Pasar Kebayoran Lama kepada GenPI.co, Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Pontianak Makin Pedas

Karmudi mengaku tak mengurangi porsi cabai yang diberikan kepada pembeli.

Pasalnya, ia masih memperhatikan kepuasan pelanggan yang kerap meminta cabai lebih untuk dimakan bersama gorengan.

“Semoga bisa turun sedikit, sampai ke Rp 20 ribu kalau bisa,” ujarnya.

Hal senada dialami seorang Ibu rumah tangga Carti Sumiarti yang mengeluhkan harga cabai yang melonjak lebih dari 100 persen.

Oleh karena itu, Carti menyiasatinya dengan mengurangi pembelian cabai.

“Sudah biasa (harga naik). Jadi, saya belinya seperempat saja, biasanya saya beli setengah kilogram. Saya harap bisa cepat turun dan normal lagi,” ungkapnya.(*)