GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan harga tanah di calon ibu kota negara bakal naik.
Pasalnya, pembangunan infrastruktur semakin masif seiring dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Kami akan bangun jalan tol. Jadi bapak dan ibu yang punya tanah di sini harus punya perencanaan matang karena hidup akan berubah dengan hadirnya ibu kota negara," ujar Sri, Rabu (5/1).
Pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur merupakan salah satu bentuk berpihaknya presiden kepada Pulau Borneo.
Oleh karena itu, Sri berharap sumber daya manusia (SDM) di calon ibu kota negara baru bisa terus ditingkatkan.
"Siapkan SDM-nya karena ekonomi bisa maju karena infrastruktur. Dibangun adanya kantor, tapi kalau rakyatnya tertinggal itu ngenes,” katanya.
Sri memaparkan, aset negara yang ditinggalkan di Jakarta tetap dikelola pemerintah. Undang-undang yang mengaturnya akan diselesaikan.
Aturan akan mencakup pelaksanaan proyek ibu kota negara, pembiayaan, dan pemanfaatan aset-aset yang selama ini digunakan kementerian atau lembaga di Jakarta.
Dia menyebutkan, pihaknya belum membahas dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait hal itu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News